Kapolda Kalteng Buka Turnamen Mini Soccer, 34 Club Siap Berlaga

    Kapolda Kalteng Buka Turnamen Mini Soccer, 34 Club Siap Berlaga
    Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si.

    PALANGKA RAYA -  Kepolisian Resor Kota Palangka Raya menyelenggarakan Turnamen Mini Soccer Kapolda Cup 2022 dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76, yang dibuka secara langsung oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si.

    Turnamen ini digelar Polresta Palangka Raya di lapangan Mini Soccer Rajawali Sakti Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (10/6/2022) pagi.

    Kapolda Kalteng melakikan tendangan pertama sebagai tanda dimulainya Turnamen Mini Soccer yang diikuti oleh 34 club.

    “Turnamen Mini Soccer ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar oleh jajaran Polda Kalteng bersama Polresta Palangka Raya dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangka ke-76 pada tanggal 1 Juli mendatang, ” ungkap Kapolresta.

    Saat membuka pertandingan tersebut, Kapolda Kalteng menyampaikan beberapa arahan kepada seluruh peserta, yang berasal dari Satker Polda Kalteng dan polres-polres jajarannya, insan pers dan instansi terkait.

    Kapolresta berharap, agar perlombaan yang diselenggarakan oleh kesatuannya tersebut dapat berjalan dengan lancar, yang rencananya akan berlangsung hingga Hari Senin Tanggal 13 Juni 2022 mendatang pada partai final.

    “Semoga turnamen dapat berjalan dengan lancar dan kami berharap dengan adanya rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan semangat bersama dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76, ” pungkas Budi.

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Silatuhrami Dengan Insan Pers, Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami